Tuesday, November 7, 2017

Green Architecture

Green Arsitektur

       ARSITEKTUR  HIJAU

Arsitektur hijau disebut juga arsitektur ekologis atau arsitektur ramah lingkungan, adalah satu pendekatan desain dan pembangunan yang didasarkan atas prinsip-prinsip ekologis dan konservasi lingkungan, yang akan menghasilkan satu karya bangunan yang mempunyai kualitas lingkungan dan menciptakan kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Arsitektur hijau diperlukan untuk menjawab tantangan persoalan lingkungan yang semakin memburuk dan hal ini disebabkan karena pendekatan pembangunan yang terlalu berorientasi pada aspek ekonomi jangka pendek semata.

         BANGUNAN HIJAU

Bangunan hijau adalah satu pendekatan pembangunan bangunan yang didasarkan atas prinsip-prinsip ekologis. Pendekatan ini dipilih berdasarkan kenyataan bahwa selama ini 50% sumberdaya alam dipakai untuk bangunan dan 40% energi dikonsumsi bangunan. Sementara itu lebih dari 50% produksi limbah berasal dari sektor bangunan. Kenyataan ini menunjukkan adanya ketidak seimbangan lingkungan yang berakibat pada menurunnya kualitas lingkungan dan kehidupan manusia.

 Tujuan Bangunan

Ada dua tujuan utama penerapan bangunan hijau: 
Meminimalkan pemakaian energi dan sumberdaya, terutama yang berasal dari sumber   daya yang tidak dapat diperbaharui, misalnya bahan tambangMeminimalkan emisi (buangan) yang berasal dari proses konstruksi, pemakaian dan pembongkaran bangunan. 

 Prinsip Bangunan 

 konservasi energipenyesuaian iklimmeminimalkan pemakaian sumber dayamemperhatikan pemakaian lahan /site  
Contoh Bangunan hijau

Tree house singapore  

 Tree House adalah kondominium yang terletak di 60 Chestnut Avenue, Singapura 679493 di distrik 23. yang selesai pada tahun 2014 oleh CDL & Hong Leong Group yang memiliki reputasi baik. Ada total 4 menara dengan 24 lantai yang terdiri dari 429 unit

Setelah selesai, kondominium Singapura ini mendapatkan Guinness World Record sebagai taman vertikal terbesar di dunia. Keempat menaranya, masing-masing setinggi 24 lantai, terbungkus dedaunan lebat yang berfungsi menyaring udara untuk mengurangi jejak karbon monoksida. Sementara dinding hijau menghilangkan emisi gas rumah kaca untuk meminimalkan penyerapan panas, jendela canggih memanfaatkan teknologi reduksi panas, membuat rumah tetap sejuk sepanjang hari.

Monday, October 9, 2017

Arsitektur Lingkungan

Welcome back para pembaca..
Setelah sekian lama gak ngepost lagi..

Kali ini bahas tentang Arsitektur Lingkungan
Apa sih Arsitektur Lingkungan itu?

Arsitektur lingkungan adalah suatu keselarasan antara suatu bentuk masa (bangunan) dengan alam atau lingkungan sekitarnya, mulai dari Atmosfer, biosfer , Lithosfer serta komunitas.yang mana semua unsur serta nilai – nilai yang ada dapat berjalan harmoni sehingga dapat di rasakan kenyaman, kemanan,keindahan serta ketertarikan.


Konsep Arsitektur & Lingkungan
-Konsep Green Building-

   Green building (juga dikenal sebagai konstruksi hijau atau bangunan yang berkelanjutan) mengacu pada struktur dan menggunakan proses yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sumber daya yang efisien di seluruh siklus hidup-bangunan: mulai dari penentuan tapak untuk desain, konstruksi, operasi, pemeliharaan, renovasi pembongkaran, dan. Hal ini membutuhkan kerjasama yang erat dari tim desain, arsitek, insinyur, dan klien di semua tahapan proyek. Praktik Green Building memperluas dan melengkapi desain bangunan klasik keprihatinan ekonomi, utilitas, daya tahan, dan kenyamanan.
   Konsep pembangunan berkelanjutan dapat ditelusuri dengan energi (minyak terutama fosil) krisis dan pencemaran berwawasan lingkungan pada tahun 1970. Gerakan green building di Amerika Serikat berasal dari kebutuhan dan keinginan untuk lebih hemat energi dan ramah lingkungan konstruksi praktek. Ada sejumlah motif untuk membangun hijau, termasuk manfaat lingkungan, ekonomi, dan sosial. Namun, inisiatif keberlanjutan yang modern panggilan untuk desain terpadu dan sinergis untuk kedua konstruksi baru dan dalamperkuatan struktur yang ada. Juga dikenal sebagai desain yang berkelanjutan, pendekatan ini mengintegrasikan membangun siklus hidup dengan setiap praktik hijau digunakan dengan tujuan desain-untuk menciptakan sinergi antara praktek yang digunakan.
   Green building menyatukan array yang luas dari praktek, teknik, dan keterampilan untuk mengurangi dan akhirnya menghilangkan dampak bangunan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Hal ini sering menekankan mengambil keuntungan dari sumber daya terbarukan, misalnya, menggunakan sinar matahari melalui solar pasif, surya aktif, dan fotovoltaik teknik dan menggunakan tanaman dan pohon-pohon melalui atap hijau, taman hujan, dan pengurangan air hujan run-off. Banyak teknik lain yang digunakan, seperti menggunakan kayu sebagai bahan bangunan, atau menggunakan beton kerikil atau permeabel dikemas bukan beton atau aspal konvensional untuk meningkatkan pengisian air tanah. Di sisi estetika arsitektur hijauatau desain yang berkelanjutan adalah filosofi merancang bangunan yang harmonis dengan fitur alam dan sumber daya sekitar situs. Ada beberapa langkah kunci dalam merancang bangunan berkelanjutan: menentukan ‘hijau’ bahan bangunan dari sumber-sumber lokal, mengurangi beban, sistem mengoptimalkan, dan menghasilkan di tempat energi terbarukan.

Bangunan Hemat Energi


Bangunan Hemat Energi adalah bangunan yang dapat memproduksi energi dengan sendirinya seperti contohnya penggunaan Solar Panel untuk memproduksi listrik yang sumbernya dari sinar matahari dan disimpan yang nantinya digunakan. Bangunan hemat energi tidak hanya itu saja tetapi bangunan yang dapat meminimalisir penggunaan yang boros contohnya seperti menyalakan lampu pada siang hari dapat digunakan solusi dengan memasukan cahaya matahari dengan cara yang unik. Salah satu contoh Bangunan Hemat Energi yaitu oada gambar diatas..

Terimakasih sudah membaca tulisan blog ini.. :))

Sumber :
https://cicidamayanti.wordpress.com/2015/10/06/pengertian-arsitektur-ekologi-arsitektur-biologis-dan-arsitektur-lingkungan/
http://karismaridoiketaren.blogspot.co.id/2015/05/perancangan-rumah-tinggal-profesi.html

Monday, June 12, 2017

Kelompok Aransemen Lagu Ilmu Budaya Dasar

Ilmu Budaya Dasar
Kelompok Aransemen Lagu Daerah

  Dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar yang diajar oleh ibu dosen Widio Purnami kami mahasiswa dari Universitas Gunadarma jurusan Arsitektur kelas 1TB01 diberi tugas untuk menampilkan berbagai macam tentang kebudayaan daerah, mulai dari Drama Musikal, Drama Cerita Rakyat, Tari Daerah, dan Aransemen Lagu Daerah.

  Pada tugas ini saya masuk ke kelompok tugas untuk menampilkan Aransemen Lagu Daerah berikut daftar lagu yang di tampilkan dengan penjelasan tentang asal muasal lagu tersebut

1. Yamko Rambe Yamko
Merupakan lagu yang berasal dari Irian Jaya/Papua. Lagu ini merupakan lagu sedih, karena menceritakan kisah di daerah mereka yang sedang mengalami perang antar suku. Walaupun tempo lagunya cepat dan terkesan riang, sebenarnya makna dari lagu ini cukup menyedihkan.
Lagu ini menceritakan tentang sebuah pertikaian yang terjadi di dalam negeri. Di dalam lagu ini, pelantun lagu ingin menjadi bunga bangsa. Bunga bangsa yang dimaksud adalah pahlawan yang rela berkorban, bahkan sampai mati untuk mempertahankan negara Indonesia ini dari para penjajah.


2. Manuk Dadali
Manuk Dadali merupakan salah satu lagu Sunda asal daerah Jawa Barat. Manuk Dadali yang berarti Burung Garuda merupakan lagu penuh rasa nasionalisme yang menceritakan keperkasaan burung garuda yang merupakan lambang dari Indonesia.


3. Ondel-Ondel
Lagu Ondel Ondel diciptakan oleh Benyamin S. Lagu ini memiliki makna untuk mengajak para pendengar lagu menonton ondel ondel dan juga untuk menggambarkan keadaan bagaimana pentas ondel ondel tersebut.


4. Kampuang Nan Jauh Di Mato
Lagu kampuang nan jauh di mato menceritakan tentang seseorang yang sudah tidak pernah/jarang pulang ke kampung halamannya dan rindu ingin pulang ke kampung halamannya tersebut.


5. Gemu Famire/Maumere
Lagu ini sangat populer di tanah Indonesia bahkan sampai ke seluruh Indonesia yang dijadikan untuk pengiring senam. Makna dari lagu ini sendiri belum saya ketahui, karena saya belum menemui artikel tentang makna dari lagu ini.


Berikut dokumentasi ketika kelompok saya tampil



Sekian post blog dari saya :)